Source by : Pexels

Lem keramik lantai yang berkualitas berperan penting dalam pemasangan ubin. Kini, metode yang bisa dilakukan cukup beragam, seperti tile on tile. Metode ini memungkinkan anda memasang ubin di atas ubin tanpa repot melepas ubin pada lantai yang lama.

Metode ini harus dilakukan dengan langkah yang tepat serta tenaga ahli yang profesional. Nah berniat memasang ubin dengan teknik tile on tile? Mari simak informasi lengkapnya pada tulisan kali ini!

Bisakah Anda Melakukan Pemasangan Ubin di Atas Ubin?

Pemasangan ubin dengan teknik tile on tile sangat mungkin untuk dilakukan. Bahkan, banyak orang yang berpendapat bahwa ini adalah ide yang bagus. Tentu saja, hal ini harus diimbangi dengan lem keramik lantai yang kuat dan berkualitas.

Selain itu, ada beberapa hal yang bisa menjadi acuan ketika memutuskan pemasangan ubin dengan teknik tile on tile. Pertama, Anda harus memastikan ubin lama melekat kuat dengan permukaan bawahnya. Jika ubin Anda mengeluarkan bunyi tanda berongga, maka pemasangan tile on tile tidak bisa dilakukan.

Anda harus memastikan permukaan ubin memiliki ketinggian yang rata tidak retak, longgar, serta tidak memiliki masalah kelembaban. Terakhir, Anda perlu mengetahui bahwa pemasangan tile on tile dapat meningkatkan levelling lantai sehingga memerlukan penyesuaian dengan pintu dan elemen ruang lainnya.

Dengan kata lain, pemasangan tile on tile dapat dilakukan jika permukaan lantai lama memiliki kondisi yang baik dan merekat sempurna.

Apakah Memasang Ubin di Atas Ubin adalah Ide yang Bagus?

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, pemasangan tile on tile adalah ide yang bagus jika ubin yang sudah ada memiliki kondisi yang baik. Jika persyaratan pemasangan terpenuhi, maka anda bisa melakukan alternatif ini yang lebih praktis.

Kondisi ubin yang baik dan tidak memiliki masalah menjadikan pemasangan lebih mudah. Selain itu, Anda pun bisa merenovasi lantai tanpa biaya tambahan untuk melepas ubin dengan kerumitan yang tinggi.

Tile on tile cocok diterapkan pada pemasangan backsplash, dinding kamar mandi, hingga perapian. Namun, tidak menutup kemungkinan Anda bisa mengaplikasikannya pada ruangan lain.

Cara Mengisi Ubin Tile on Tile

Setelah mengetahui informasi dan persyaratan yang harus dipenuhi, kini saatnya merencanakan langkah yang tepat untuk pemasangan. Nah, apa saja yang harus dipersiapkan? Simak langsung berikut ini!

● Lakukan Inspeksi pada Ubin yang ada

Pertama, anda perlu melakukan pemeriksaan pada ubin yang sudah ada. Pengecekkan ini meliputi keretakkan, kondisi ubin, dan kerusakan lainnya. Hal ini berfungsi untuk menentukan kelayakan ubin ketika pemasangan tile on tile.

Kerusakan sekecil apapun bisa menimbulkan masalah lantai di kemudian hari. Selain itu, Anda juga perlu memastikan apakah ubin yang ada mampu menahan beban baru akibat pemasangan tile on tile.

● Persiapan Permukaan

Source by : Pexels

Setelah memastikan kelayakan ubin, selanjutnya Anda bisa mempersiapkan permukaan sebelum memasang ubin baru di atasnya. Langkah ini dilakukan dengan membersihkan permukaan ubin dengan pembersih serbaguna.

Jika terdapat ubin yang berongga, Anda perlu melepasnya karena perekat yang ada tidak mencukupi. Jika semua ubin memiliki kelayakan yang baik, Anda bisa mengamplas ubin sehingga memiliki permukaan yang lebih kasar.

Hal tersebut penting sebagai tempat melekat ubin yang baru. Jika sudah, Anda bisa menambah lapisan mortar yang tipis sehingga permukaan ubin lebih rata ketika proses pemasangan.

● Memilih Perekat yang Tepat

Pemasangan tile on tile tentu berbeda dengan pemasangan ubin langsung ke lantai bawah. Oleh karena itu, Anda memerlukan lem keramik lantai rekomendasi terbaik seperti SikaCeram®-200 TA Tilefix

Produk ini memiliki daya lekat yang sangat baik, cocok untuk keramik berukuran besar, dan dapat diaplikasikan pada area yang terendam air. Selain itu, SikaCeram®-200 TA Tilefix dapat diaplikasikan tile on tile dan mudah digunakan hanya dengan menambahkan air.

Sebagai informasi, perekat yang berkualitas dapat meminimalisir kerusakan, timbulnya jamur, dan masalah lain pada lantai.

● Tata Letak serta Desain Ubin

Tata letak ubin bisa dimulai dengan pemasangan pada bagian tengah. Hal ini bisa membantu Anda untuk memiliki desain yang diinginkan. Selain itu, Anda pun bisa menentukan banyak ubin yang dibutuhkan dan ukuran yang pas sebelum melakukan pemasangan.

● Grouting & Sealing

Setelah pemasangan selesai, kini Anda bisa mengaplikasikan nat di antara ubin. Jika nat sudah mengeras, selanjutnya gunakan sealant untuk mencegah kotoran dan dan meminimalisir kelembaban.

Itulah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan ketika memutuskan pemasangan tile on tile. Setiap langkah berperan penting untuk mewujudkan kualitas pemasangan yang baik dan tahan lama.

Kesimpulan

Pemasangan tile on tile memang memiliki kelebihan. Metode ini bisa menghemat waktu Anda karena tidak perlu membongkar ubin yang sudah ada. Tentunya, pemasangan tile on tile bisa dilakukan dengan baik melalui langkah yang tepat.

Pemasangan tile on tile memerlukan produk lem keramik lantai rekomendasi banyak orang, seperti SikaCeram®-200 TA Tilefix Produk tile adhesive dari Sika memang bisa menjadi opsi terbaik.

Sika memiliki pengalaman selama 113 tahun dan sudah menangani beragam proyek global, seperti renovasi pada Museum Zeitz di Afrika Selatan. Selain itu, Sika juga yang pertama kali mencetuskan waterproofing semen di Indonesia.

Produk lem keramik lantai dari Sika dapat menjawab kebutuhan Anda mengenai pemasangan lantai yang baik. Dengan tile adhesive berkualitas, pemasangan akan berjalan lancar, lebih kokoh, dan tentunya lebih awet. Tunggu apalagi? Ayo pilih produk Sika dan dapatkan informasi lengkapnya di sini!