Yuk, Sukseskan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Forum Pangan Asia Pasific 2017.



Seperti kita ketahui Indonesia sebagai salah satu negara yang berkembang dalam berbagai aspek. Namun yang lebih ironisnya diantara kekayaan sumber daya alam melimpah ruah ternyata indonesia masih memiliki raport merah dalam masalah kesehatan, sistem pangan yang belum ramah lingkungan.

Untuk menyelesaikan masalah tersebut Indonesia dan Eat Foundation akan berkolaborasi mempelopori Asia Pasific Food Forum yang akan dilaksanakan di Jakarta, Indonesia tanggal 30-31 Oktober 2017. Ini merupakan forum pertama yang diadakan di kawasan regional asia pasific dalam periode 10 tahun terakhir.


Dalam hal ini kemenkes mengundang para blogger untuk menginformasikan moment penting mengenai Asia Pasific Food Forum 2017 ke publik. Acara temu blogger sendiri dilaksanakan hari kamis lalu, 27 oktober 2017 di ruang kaca Lt. 2 gedung dr. adhyatma kemenkes kuningan jakarta.

Dengan menghadirkan 4 orang narasumber yang berkompeten diantaranya Prof. Dr. dr Akmal Taher sebagai SKM bidang peningkatan pelayanan kemenkes,  Diah Satyani Saminarsih, M.Sc sebagai SKM bidang peningkatan kemitraan dan SDGs Kemenkes, Acep Somantri, SIP, MBA sebagai kepala biro kerjasama luar negeri kemenkes dan Helianti Hilman sebagai Founder dan Ceo dari Javara.

Salah satu narasumber Ibu Diah menjelaskan bahwa Asia Pasific Food Forum 2017 nanti akan mengangkat sebuah tema : "Transformasi sistem pangan global untuk memberi makan sembilan milliar penduduk bumi secara sehat dan ramah lingkungan sampai tahun 2050" 

Dan ini menjadi tantangan tersendiri dari berbagai pihak agar semua itu bisa terealisasi sesuai target yang diinginkan. Tujuan diadakan forum tersebut tak lain untuk mempercepat aksi, mendukung kolaborasi ilmiah, memfasilitasi persebaran informasi, serta merancang solusi terkait sistem pangan di kawasan regional.

Oh, ya. Di forum pangan asia pasific nanti akan dihadiri oleh 500 sampai 700 orang dari berbagai sektor mulai dari pemerintahan, perusahaan, multinasional, akademisi, masyarakat sipil dan media di regional asia pasifik. Wah, bisa jadi ini salah satu hajat besar negara indonesia untuk menerapkan sistem pangan yang ramah lingkungan.


Selain itu narasumber Ibu Helianti Hilman yang seorang Founder dan CEO Javara Indonesia dipastikan akan menjadi pembicara dalam forum tersebut. Ini juga pertama kalinya beliau mendapat suatu kehormatan selama 12 tahun mendirikan javara indonesia.

Dalam temu blogger lalu beliau juga sharing banyak hal mengenai tanaman pangan liar yang ternyata mengandung banyak nutrisi baik untuk tubuh seperti tanaman pegagan yang kandungan bisa untuk obat alzemeir, lebih mainstream lagi daun kelor juga kaya nutrisi, selain itu melinjo yang selama ini telah identik penyebab penyakit asam urat ternyata kaya dengan vitamin A dan C juga resfetarol.

Ibu helianti sering menjelajahi berbagai daerah di indonesia untuk mengeksplore lebih dalam tentang tanaman pangan yang ada di daerah tersebut. Beliau belum lama doing action kepada masyarakat papua tentang cara pembuatan mie memanfaatkan dari tanaman sagu yang menjadi makanan pokok disana.

Harapan beliau dan narasumber yang lain untuk event forum pangan asia Pasific bisa berjalan sukses dan tak berhenti sampai di forum ini saja namun bisa berkesinambungan dengan mempraktikkannya ke penduduk bumi untuk menghasilkan masyarakat yang selalu sehat dan ramah lingkungan.

Tidak ada komentar

Terima kasih atas kunjungannya, dan silakan berkomentar yang baik dan mengesankan.
Mohon jangan mengirimkan link hidup karena otomatis saya hapus. šŸ™šŸ™

Diberdayakan oleh Blogger.