Dear September, Sabar Tanpa Batas Di Tengah Pandemi!



Berasa cepat banget waktu yang berjalan dan aku belum bisa memanage dengan baik juga efisien, merasa banyak hal yang terbuang sia-sia begitu aja tapi gak berusaha memperbaikinya hingga akhirnya penyesalan yang didapat. 6 bulan sudah menjalani home learning ada rasa kejenuhan atau kebosanan meradang secara tahu sendiri pembelajaran BDR (Belajar Dari Rumah) justru bikin double report ditambah dapodik yang belum sinkron jadi kepikiran gitu walaupun gak berat banget sih. 

Belakangan ini otak berasa full memory banget sampai bingung apa yang harus prioritas dipikirkan mungkin butuh direcharge dengan me time ala aku yang gak perlu ke luar rumah apalagi kondisinya masih belum kondusif begini entahlah selalu bergumam kapan corona ini bakal hempas dari muka bumi biar semuanya normal kembali secara kangen pingin liburan sama suami juga keluarga tercinta. 

September, bulan ke sembilan baru aja kita lalui itu artinya 3 bulan lagi menuju akhir tahun. Rasanya masih berat meninggalkan tahun special selain dengan angka kembar diiringi bertubi-tubi ujian yang menghampiri negeri ini bahkan sampai seantero jagat raya merasakan dampaknya dan semua aspek ekonomi merosot tajam efek covid-19. Siapapun tak menyangka kita akan diterpa ujian berupa wabah penyakit yang sangat mematikan seperti ini sehingga ruang gerak manusia menjadi lebih terbatas.

Hati ini sering berkelumit tanpa batas kapan si corona hempas dari muka bumi ini agar kehidupan bisa berjalan normal kembali mulai dari anak-anak bisa bersekolah, beribadah seperti biasa di rumah ibadah, liburan ke destinasi wisata, dan sebagainya. Mungkin Allah SWT masih menguji kesabaran hambaNya sampai di mana ketika menerima ujian ini walaupun kita tak sendiri, di belahan dunia manapun kena dampak dari pandemi luar biasa ini yang mengoyahkan semua sektor perekonomian juga menewaskan jutaan orang di seluruh dunia. 

Setiap saat dalam sujud melangitkan doa kebaikan agar semua ini lekas berakhir dan senantiasa dilimpahkan berkah dan sehat wal'fiat, ini bukanlah akhir dari kehidupan hanya sebuah sentilan halus agar manusia lebih menghargai bumi dan sekitarnya. Tetaplah bersabar tanpa batas dalam melewati cobaan ini, InsyaAllah pahala berlipat ganda menghampiri kita. Always stay safe dan healthy, jangan lupa memakai masker dan tetap jaga jarak ya. Salam sehat selalu♥












Tidak ada komentar

Terima kasih atas kunjungannya, dan silakan berkomentar yang baik dan mengesankan.
Mohon jangan mengirimkan link hidup karena otomatis saya hapus. 🙏🙏

Diberdayakan oleh Blogger.