Pengalaman Saat Cotton Buds Tertinggal Dan Cara Mengatasinya


Assalamualaikum, guys. Bagaimana kabarnya semoga baik-baik selalu yaa. Aamiin YRA Entah kenapa malam ini tiba-tiba saja pingin menulis artikel tentang insiden tak disengaja saat korek kuping terus kapasnya tertinggal dalam telinga aku. Suatu pengalaman hidup tak terlupakan dan membuat aku jadi paranoid jika melihat cotton buds. Oh, ya daripada penasaran lebih baik aku langsung cerita saja deh bagaimana ihwal kejadian lengkapnya berikut tips menarik untuk mengatasinya.


Semua bermula saat tengah malam tiba-tiba saja aku terjaga dan telinga yang sebelah kiri kok terasa gatal sekali pingin dikorek gitu. Antara merek melek sambil meraba-raba mencari korek kuping di sekitar rak televisi dan akhirnya ketemulah sang penyelamat untuk menghilangkan rasa gatal ini. Kemudian langsunglah aku masukkin cotton buds tersebut dalam telinga sebelah kiri secara perlahan-lahan hilanglah kegatalan yang aku rasakan, kukeluarkan kembali dong cotton budsnya dari telinga dan sialnya saat dikeluarkan penyelamat sesaat telingaku itu ternyata ada sesuatu yang berubah yaitu kapasnya gak ada alias tertinggal di telinga aku. Hiks hiks

Jujur saja, di pagi dini hari itu aku lumayan panik banget tapi aku mencoba mengatasinya dengan tetap menenangkan diri karena ini pasti ada solusinya. Tanpa banyak mikir, aku langsung searching di mbah google secara salah satu solusi saat kita membutuhkan sesuatu yang serba urgent dengan keyword "Cotton Buds Tertinggal Di Telinga" sekejap aku menemukan beberapa tips dari blogger yang pernah mengalaminya walaupun kejadiannya sudah beberapa tahun lalu. Aku baca salah satu artikel dan juga respond dari pembaca yang mengalaminya. Saat itu aku senang banget, ada tips menarik tanpa harus ke dokter THT dimana berobatnya pasti gak murahkan. Mungkin aku bisa mencoba solusi ini kan lumayan bisa penghematan juga, pikir aku. Hehe

Sebenarnya setelah membaca caranya aku pingin langsung mempraktikkan tapi gak mungkin seorang diri karena perlu juga dibantu orang lain buat mengambil kapas sama menyenter telinganya. Gak mungkin juga dini hari begini aku bangunin orang rumah yaitu adik atau orangtua (mama dan bapak) buat insiden seperti ini yang ada malah bikin shock dan panik saja. Sempat berpikir sebentar, dan akhirnya aku putuskan besok pagi saja minta tolong mereka untuk diambilin kapas yang tertinggal dalam telinga ini walaupun ada rasa ketakutan untuk cerita insiden ini yang bisa bikin panik mereka. Akupun mencoba tidur walaupun gak bisa tenang masih kepikiran hal terburuk jika tak bisa diambil mereka ataupun dokter THT.

Pagipun tiba, akupun langsung cerita sama adik perihal insiden tapi ternyata dia gak berani untuk mengambil kapas tersebut dan cemaslah dengan jawaban dia seperti itu. Kemudian aku cerita dengan mama tercinta, paniklah beliau mendengarnya akupun mencoba menenangkan ada solusinya kok. Mama bilang ke ayahku dan seperti biasa beliau ceramah lima menit alias marah-marah secara dari kapan tahu sudah diingatkan supaya hati-hati memakai cotton buds akhirnya kejadian seperti ini. Lebih sedihnya lagi, kebetulan hari itu ada parade obor Asian Games 2018 yang rutenya lewat rumah, disinilah letak dilema dihadapkan antara menyaksikan parade obor atau diam di rumah meratapi nasib ini. 

Namanya juga risma, walaupun telinga lagi gak bersahabat masa harus melewatkan event yang jarang seperti ini. Akhirnya akupun menyaksikan parade torch relay Asian Games 2018 dimana begitu seru dan keren banget sekalian ambil photo dan merekam videonya buat postingan di instagram. Sepulangnya menonton, aku minta tolong sama ayah dan mama untuk mengambil kapas dalam telinga ini dengan cara manual dari tips yang aku dapatkan searching di mbah google. Alhamdulillah, akhirnya ayah dan mama tercinta yang terlibat dalam misi penyelamatan ini.

Mau tahu saat itu aku menggunakan apa dan seperti apa proses untuk pengambilan kapas yang bikin panik tersebut, yaitu sebagai berikut :

1. Menggunakan senter untuk melihat seberapa dalam kapas yang tertinggal di telinga.
2. Menggunakan lidi yang bersih sepanjang 7 sampai 8 cm yang ujungnya berserabut untuk memudahkan mengambilnya dalam telinga.
3. Mengoleskan sedikit minyak sayur atau baby oil disekitar lidi supaya memudahkan kapas menempel saat diambil.
3. Mengorek kapasnya dengan lidi secara perlahan-lahan tapi searah.
4. Selalu tenang juga yakin semua akan baik-baik saja dan pastinya jangan lupa membaca doa supaya segalanya lancar selalu.



Alhamdulillah dengan bantuan orangtua tercinta dan campur tangan Allah SWT  melalui beberapa proses tadi, secuil kapas yang bikin panik tersebut akhirnya bisa diangkat dari telingaku yang lumayan sangat mengganggu pendengaran saat itu. Dari insiden tersebut ada hikmah yang terkandung yaitu bahwa sehebat apapun dirimu pasti tak akan lepas dari doa restu juga dukungan orangtua jadi sayangilah dan hormatilah beliau sebaik-baiknya. Semoga insiden yang aku rasakan jangan pernah kalian alami ya, soalnya menyiksa sekali deh. Lebih baik bersihin telinga dengan cotton buds yang berkualitas baik dan aman ya. Sampai jumpa di cerita aku selanjutnya ya 😍😍

2 komentar:

  1. Setuju dengan kalimat terakhir kita hebat karena Allah mampukan dan berkat doa ortu kita :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa, mbak benar banget tanpa mereka kita tak ada apa2nya 😊

      Hapus

Terima kasih atas kunjungannya, dan silakan berkomentar yang baik dan mengesankan.
Mohon jangan mengirimkan link hidup karena otomatis saya hapus. 🙏🙏

Diberdayakan oleh Blogger.