** Ramadhanpedia || Hijrah Setengah Istiqomah **




Di last minute kuota internet saya yang sedang sekarat ini (sudah seperti orang yang sedang dijemput ajalnya saja,hiks hiks) Just kidding loh. Tiba-tiba inspirasi lewat dan terlintaslah dalam benak pikiran ini ingin membahas tentang salah satu cerita dalam kehidupan saya yaitu kehijrahan yang belum istiqomah.

Terkadang kegundahan serta keresahan jiwa dan hati ini menghinggapi pikiran saat aku sedang merenung dalam kesendirian di kamar kesayangan ini. Kegundahan yang dirasakan tak lain tentang arti kehijrahan diriku selama ini bisa dibilang masih belum sepenuhnya istiqomah.


Alhamdulillah, Aku hijrah sudah hampir menginjak tahun ke-5 namun perubahan yang kulakukan selama ini belum ke arah maksimal atau totalitas sesuai dengan perintah Al-Qur'an. Saya belum seutuhnya menjadi wanita muslimah yang tersiratkan dalam Al-Qur'an.


Masih banyak kekurangan yang dalam diri ini, mungkin saya seperti ini apa karena terhimpit jalan pikiran sempit yang terbuai oleh euforia dunia yang fana namun palsu serta hati ini melemah ketika tergoda kehidupan duniawi yang penuh intrik belaka.


Sampai saat ini saya belum bisa menghilangkan kebiasaan mengenakan celana panjang atau sejenis jeans dibandingkan mengenakan rok panjang muslimah atau dress muslimah alasannya lebih ke arah klasik karena celana jeans terlihat simple atau praktis, nyaman, modis dan trendy. 


Biasanya saya cenderung memakai rok panjang atau dress muslimah untuk menghadiri acara pengajian komunitas atau kajian Islam yang lainnya dan resepsi pernikahan. Pingin banget sih niatnya sehari-hari membiasakan mengenakan busana muslimah yang sesuai syariat Islam namun niat ini belum kuat.


Perlu diketahui celana jeans selain dari segi agama yang tak memenuhi kepribadian wanita muslimah ternyata dari segi kesehatan juga tak baik untuk kesehatan wanita. Sebenarnya di balik semua kebaikan tersebut ternyata ada hikmah luar biasa yang bermanfaat untuk raga maupun jiwa ini. Selalu ada kebaikan-kebaikan penting yang tak pernah kita sadari.


Berbagai nash al Qur’an maupun Sunnah telah menjelaskan syarat-syarat pakaian seorang muslimah sebagai berikut :

- Menutup seluruh tubuh wanita kecuali wajah dan kedua telapak tangan.
- Berbahan lebar dan tidak sempit.
- Berbahan tebal dan tidak tipis yang dapat menjadikan apa yang ada dibalik pakaian itu terlihat (transparan).
- Tidak terdapat berbagai hiasan di pakaian tersebut.
- Tidak memakai wangi-wangian
- Tidak menyerupai pakaian laki-laki.
- Tidak menyerupai pakaian orang-orang non muslim.
- Bukan juga pakaian yang mencolok.

Itu baru segi pakaian yang syar'i saja masih banyak kekurangannya sedangkan masih banyak lagi hal lain yang harus di upgrade dalam diri ini menuju yang syariat islam dan kedepannya bisa lebih istiqomah menjadi wanita muslimah yang seutuhnya.


Mungkin begitulah hidup segala sesuatunya yang kita jalani butuh proses ada yang cepat dan lambat juga semua itu tergantung dari niat masing-masing individunya seperti apa.


Kembali lagi bahwa manusia pada dasarnya tempatnya berbuat kesalahan maupun kekhilafan. Selama kita ada niat juga kemauan yang kuat untuk hijrah InsyaAllah selalu ada jalan menuju Roma. Seiring bergulirnya waktu InsyaAllah bisa hijrah dengan benar-benar istiqomah. Doakan saya ya sobat supaya saya bisa hijrah secara istiqomah untuk memperoleh berkahNya. Aamiin YRA 




Jakarta, 10 Juni 2017



#RamadhanInspiratif

#Challenge
#Aksara
#Days15


Tidak ada komentar

Terima kasih atas kunjungannya, dan silakan berkomentar yang baik dan mengesankan.
Mohon jangan mengirimkan link hidup karena otomatis saya hapus. 🙏🙏

Diberdayakan oleh Blogger.